Posted by : Unknown Minggu, 08 Maret 2015

Hai sobat :-) kali ini saya akan berbagi info tentang cara membuat puisi yang baik, benar dan puitis. Membuat puisi itu sebenarnya gampang-gampang susah, bagi mereka yang pandai berkata-kata tentu bukan hal sulit, tetapi bagi mereka yng tidak pandai berkata puitis tentu saja bukan hal yang mudah. Dan langsung saja saya akan membagikan tips-tips membuat puisi, berikut tipsnya :-)
  1. Suasana hati. Jika suasana hati sobat sedang senang, sedih, galau atau tersiksa itu sangat mempengaruhi. Jika sobat sedang dalam keadaan seprti itu sobat akan lebih mudah untuk membuat puisi dan tentu lebih mudah mendapatkan kata-kata yang puitis. Jika sobat sedang tidak berada dalam suasana hati seperti tadi sobat bisa mengingat-ingat peristiwa yang berkesan yang pernah sobat alami.
  2. menentukan tema yang hendak sobat ungkapkan dalam puisi yang hendak sobat buat. Tapi,bagi seorang pemula kadang-kadang sulit untuk menentukan tema yang cocok untuk puisinya. Namun,tema dapat digali (eksplorasi) dari pengalaman hidup, kejadian yang pernah sobat alami, atau imajinasi sobat sendiri.
  3. Menggunakan diksi. Dalam puisi, kata-kata yang digunakan bersifat konotatif dan puitis. Konotasi atau kias berarti memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.Puitis berarti mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata yang sobat gunakan sehari-hari.
  4. Memperhatian rima. Rima juga sering disebut sajak atau persamaan bunyi,merupakan pengulangan bunyi dalam puisi untuk menghasilkan efek merdu. Dalam puisi, penggunaan rima puisi sangat mendukung suasana hati. Ada dua bunyi merdu yang umum dalam puisi, yaitu aliterasi dan asonansi. Aliterasi merupakan bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf mati atau konsonan, sedangkan asonansi adalah bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf vokal.  
  5. Menggunakan gaya bahasa atau majas. Selain dari unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas, unsur puitis yang lainnya adalah gaya bahasa. Gaya bahasa menyebabkan puisi menjadi segar, hidup dan menjelaskan gambaran angan. Sifat umum gaya bahasa dalam puisi itu mempertalikan sesuatu dangan cara menghubungklan dengan sesutu yang lain. Tapi jangan terlalu sering menggunakan majas dalam sebuah puisi karena akan terkesan berlebihan.
  6.  Dan yang terakhir menentukan judul. Gunakanlah judul yang sederhana. Judul yang sederhana justru lebih memikat perhatian banyak orang. Orang akan penasaran dengan isi dari puisi yang berjudul singkat namun bermakna dalam.
Naahh.. beginilah tips-tips yang bisa saya berikan, semoga bermnfaat ya sobatt..:-) Selain tipsnya saya juga punya beberapa contoh puisi, silahkan baca berikut ini.

Bintangku
Bintang… Taukah engkau aku menyayanginya...
Bintang… Taukah engkau aku rindu padanya...
Bintang… Taukah engkau aku butuh dia...
Bintang… Bantu aku...
Lukislah sinarmu di hatinya...
Terangi setiap malamnya...
Dan… Bawalah aku ke dalam mimpinya...
Agar dia tau bahwa aku masih ada...
Agar dia tau bahwa aku butuh dia...
Agar dia tau bahwa aku masih cinta...
Tetap cinta dan cinta untuk selamanya... 

Tentang Kita
Saat kita bersama
kitapun tertawa
Entah apa yang kita tertawakan

Saat kita bersama
Kitapun tersenyum
Entah apa yang kita senyumi

Tapi kini semua telah berubah 
Tertawa dan tersenyum 
Hilang entah kemana

Kuingin cinta damaiku
Datang kembali lagi
Kuingin cinta damai itu
Seperti dulu lagi

RAPUH
Setetes lara  teruntai turun dari mataku 
Keluhku semakin menggemuruh 
Ragaku terasa mati dan jiwaku kosong
Dan asa terlihat seperti benang yang lurus
Kilasan kisah lama terus membayangiku
Ketika cahayaku semakin surut dalam gelap
Aku tak mampu bertahan
Tenggelam dalam gelap disertai perih perlahan
Kucoba bangkit
Memapah segala asa yang telah terbuang
Kucoba untuk berpijak dengan segala perih dan luka 
Biarlah ku genggam lara ini sebagai masa lalu
Kan ku cari kembali separuh jiwaku yang hilang 
Mencoba untuk bertahan dari keluh yang menggerang 
Lupakan semua perih dan luka

JATUH CINTA
Bila aku buta
Telingaku tidak mendengar
Dan hatiku terbuat dari batu
Aku tak akan mungkin jatuh hati padamu
Maka maafkanlah aku yang tak bisa mengelak dari rasa itu 

Saat ini aku tlah berhenti memikirkanmu 
Kumohon padamu jangan paksa aku melupakanmu
Biarkanlah bayangmu ada
Dan selalu ada menghiasi setiap khayalku

Sudahlah...
Tak usah kau mencari cara tuk sirnakan rasaku
Karna rasa itu tlah tumbuh berakar dihatiku

Jikalau kau ingin memusnahkannya
Tikam dadaku dengan belati
Dan bila aku mati
Mungkin rasa itu akan terkubur bersama jasadku 

Dan puisi yang kedua ini sesuai dengan namaku sendiri sob, baca juga yaa.. :-)
Nama lengkapku DEISYA AFTHA NUZLA :-)

Sebutir Embun Dalam Renungan
Dalam hidup ini penuh tangis yang terbayang
Embun pagi telah sirna dalam kesunyian
Inikah takdir hidupku ?
Sebuah lukisan yang musnah dalam kebodohan
Ya Tuhan, bila ada tawa di dunia ini, maka ada tangis di sampingnya
Angin, pelangi, dan bulan hanya impian di dunia ini

Akan tetapi aku percaya, sang waktu akan mengubah segalanya
Fase demi fase terpungkur jauh dalam imajinasiku
Tatapan itu seakan menghilangkan mimpiku
Hanya sebutir harapan kebahagiaan yang ku damba
Alunan keberhasilan akan ku sambut dengan senyuman ☺☻

Naluriku mendengar dendang yang memilukan
Uluran tangan itu bagaikan mutiara bersinar
Zigzag kehidupan yang akan slalu akan ku kenang
Lautan nan tertabur angan
Akankah semua berakhir dengan senyuman ? ☺☻

 Sekian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat bagi kalian ya sobat :-) :-D


{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. https://generalzakey.blogspot.my/?m=1

    BalasHapus
  2. mkasih banyak ya kak buat tips nya,, semoga dengan tips2 ini saya bisa membuat puisi dengan lebih baik lagi.. minta do'anya kak..

    BalasHapus

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

- Copyright © DAN -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -